top of page

Masa Penuaan Si Kecil


Geriatric: Masa Penuaan Anjing dan Kucing

 

Modified, 11 Dec 2021



Apakah hewanmu cukup umur untuk dikatakan “senior pet”? Apakah kamu melihat beberapa kondisi yang berhubungan dengan peningkatan umur? Menurut statistik, hewan dengan umur lebih dari 7 tahun telah memasuki wilayah “senior” atau lanjut usia. Sekitar 30-40% hewan yang datang ke Klinik atau Rumah Sakit Hewan adalah hewan Geriatrik. Hal ini merujuk kepada perawatan medis, penyakit-penyakit dan masalah ‘umur tua’.


Mengetahui bahwa hewan yang senior akan menunjukkan gejala, seperti lower back pain, baik pada kucing dan anjing, juga osteoarthritis, banyak dari dokter akan menyarankan peliharaanmu untuk memulai pemeriksaan umum yang terjadwal sedini mungkin.


Apa saja pemeriksaan yang diperlukan bagi hewan Geriatrik?

Tentunya semakin meningkat umur hewan, maka semakin menurun berbagai fungsi tubuhnya. Tidak heran jika ia memerlukan pemeriksaan rutin setiap ‘6 bulan’ untuk memeroleh data dasar awal / baseline dari pemeriksaan darah, urinalysis, dan pencitraan seperti x-ray dan ultrasound. Faktor umur relatif, ras, dan ukuran hewan peliharaan sangat penting untuk menentukan kondisi yang mungkin terjadi dan kapan terjadinya kondisi tersebut.


Sebagian besar kondisi-kondisi pada ‘hewan senior’ merupakan pengembangan dari penyakit degeneratif atau penuaan, yang mungkin melibatkan banyak penurunan fungsi organ internal. Keterlibatan atau intervensi owner dan dokter hewan dalam menilai kualitas hidup merupakan hal penting untuk segera dimulai, terutama dalam meninjau suatu penyakit yang bersifat kronis (lebih dari bulanan). Menilai aktivitas hewan dirumah, diet, exercise, mentation, dan kondisi khusus pada ras (seperti sindrom pernafasan pada hewan peaknose) adalah langkah awal yang dapat Pawrents lakukan di rumah.


Anjing

Pada Anjing, intervensi dari pemeriksaan rutin tahunan dapat dimulai pada umur 7 tahun, atau lebih dini (umumnya ras besar/giant). Sekitar 30% anjing dewasa memiliki abnormalitas yang tak terdeteksi secara kasat mata oleh owner, namun hal tersebut dapat ditemukan oleh dokter hewan.


Obesitas adalah salah satu contoh yang umum terjadi, hingga 39-54%* dikatakan obese atau overweight, satu dari 5 anjing dewasa memeroleh osteoarthritis dan 62% memerlukan pemeriksaan ortopedik terhadap obesitasnya.


Setengah populasi anjing dewasa akan memeroleh gingivitis (radang gusi) karena penuaan, dan sekitar 18% populasi anjing mengembangkan kondisi tumor (baik jinak maupun ganas). Selain itu, penurunan daya kognitif atau mental hewan juga ikut menurun saat penunaan.


Kucing

Bagaimana dengan kucing? Rata-rata kucing dikatakan senior ketika menduduki umur 10 tahun atau lebih. Sama seperti pada Anjing, pada perkembangan umur kucing dewasa, abnormalitas sangat sulit dideteksi. Hingga 30% kucing yang berumur lebih dari 10 tahun mengembangkan penyakit ginjal kronik dan penyakit degeneratif persendian. Lebih unik lagi, penyakit dental, hipertensi, dan hipertiroidism juga berkembang seiring penuaan.


Tidak seperti anjing, kucing sangat mudah mengalami kehilangan berat badan, massa otot, dan body condition score seiring penuaan. Dengan kehilangan 100 gram berat badan, resiko kematian meningkat hingga 6.4%, dan setiap kehilangan 100 gram lemak, resiko kematian meningkat 40%.


Rencanakan pemeriksaan rutin untuk rencana kesehatan si Kecil dengan dokter hewan Anda. Tidak ada kata terlambat untuk menilai status kesehatan si Kecil sedini mungkin. Karena lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali, untuk meninjau kualitas hidup si Kecil.


 

Author: Drh Mahardhiko Widodo

65 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page