Keunikan Metabolisme Kucing
Modified 15 Jan 2021
Kucing memiliki banyak keunikan yang menarik untuk diperhatikan bagi Anda yang berniat memeliharanya, agar tumbuh dan berkembang sempurna serta memahami apa yang tidak boleh diberikan kepada kucing Anda.
Kebutuhan. Kucing memerlukan Protein untuk menghasilkan energi dan kalori.
Kucing memerlukan asam amino taurin dan arginin, asam lemak omega 6, dan vitamin A yang tidak dapat diproduksi sendiri. Berbeda dengan Anjing yang mampu memproduksi kebutuhan tersebut, pakan kucing akan lebih banyak mengandung nutrisi tersebut.
Kucing tidak memahami apa yang sedang dia makan. Jangan menukar makanannya secara langsung. Bila Anda ingin menukar makanannya, lakukan secara bertahap selama 7-10 hari untuk menghindari stres pencernaan. Mulailah memberikan sedikit pakan baru yang dicampur dengan pakan yang biasa dimakannya. Perlahan-lahan tambahlah makanan barunya dan kurangi pakan lamanya. Hal ini efektif bila mengganti makanan kaleng ke makanan kering.
Hindari memberinya pakan Anjing, karena kucing dapat kekurangan nutrisi. Jangan memberikan susu formula yang banyak mengandung laktosa, karena kucing memiliki sifat lactose intelorance sehingga dapat memicu stres pencernaan. Beberapa bahan dan makanan dirumah dapat menjadi hal yang sangat berbahaya bagi si kecil seperti coklat, kismis, anggur dan bawang-bawangan.
Coklat mengandung zat khusus methylxanthine alkaloid yang dapat mengganggu fungsi otak dan kelistrikan tubuh, sehingga kucing dapat menghasilkan kekejangan. Kafein dan theobromine juga terkandung dalam coklat yang bila dikonsumsi melebihi dosis letal (dosis berbahaya) dapat mengancam nyawa si kecil.
Kismis dan anggur, dapat menyebabkan gagal ginjal akut yang mekanisme penyebabnya belum diketahui. Keracunan bahan tersebut jarang terjadi pada kucing namun sering pada Anjing. Empat buah anggur dapat memicu gagal ginjal pada anjing 8 kg.
Bawang bombay, walaupun merupakan bahan makanan istimewa, namun dapat menyebabkan kerusakan sel darah secara akut atau hemolisis. Mekanisme dari zat aktif tersebut masih belum diketahui. Ketika keracunan terjadi, umumnya hewan menunjukkan urinasi berwarna kemerahan, disertai tubuh pucat dan lemas secara mendadak.
Pastikan Anda menyimpan obat-obatan, deterjen, desinfektan, kamper, pestisida dan racun tikus secara aman. Paracetamol salah satu obat yang dapat menyebabkan keracunan pada kucing. Hal ini disebabkan karena kucing tidak memiliki cukup enzim untuk memetabolisme obat secara sempurna di organ hati, sehingga substansi yang seharusnya dibuang melalui urin,terperangkap dan terakumulasi dalam tubuh dan otak si kecil hingga berakhir dengan keracunan paracetamol. Sedikit saja dosis dapat meracuni si Kecil oleh inisiatif Pawrents.
Ketika Anda memiliki si Kecil yang sedang aktif-aktifnya, berikan lingkungan aman dimana tidak terdapat benda yang dapat menjadi berbahaya baginya. Simpan segala bentuk benang/wol, karet gelang, penjepit kertas, gumpalan kertas alumunium, sumbat botol, ataupun kawat kecil secara aman.
Kommentare