top of page

Kapan Waktu Terbaik Sterilisasi?

Diperbarui: 28 Jun 2020


Umur Terbaik untuk Sterilisasi

 

June 2020



Sebagian orang mungkin bertanya-tanya seperti "Dok, kalau mau steril kira kira umur berapa ya?" atau "Dok, anjing/kucing saya masih kecil bisa di steril ga sih?"

Pertanyaan diatas merupakan rata-rata pertanyaan yang dilontarkan oleh sebagian klien kami, dan jawaban nya adalah Bisa! Namun, hal ini perlu pertimbangan lebih lanjut oleh Dokter Hewan.


Sterilisasi pada jantan dikenal dengan kastrasi, dan sterilisasi pada betina dikenal dengan ovariohisterectomy. Sterilisasi membantu mengontrol populasi anjing dan kucing di lingkungan sekitar Anda. Selain itu, sterilisasi membantu menurunkan tingkat perkelahian ketika musim kawin, menurunkan kebisingan hewan saat musim kawin tiba, menurunkan aktivitas spraying dan marking, membantu memelihara kesehatan, serta menurunkan resiko penyakit reproduksi dikemudian hari.


Sterilisasi Kitten


Menurut kutipan berbagai jurnal American Association of Feline Practitioner, waktu terbaik steril kitten adalah ketika bobot hewan telah mencapai 1 Kg, dan setidaknya umur 6 minggu. Bagi sebagian praktisi di seluruh dunia mungkin menggunakan kriteria tersebut sebagai rekomendasi "Kapan" waktu terbaik untuk steril.


Banyak pertimbangan yang menguntungkan ketika sterilisasi berfokus pada pediatrik. Hewan muda memiliki tingkat pertumbuhan dan perbaikan jaringan yang sangat tinggi, Kitten akan lebih sedikit mengalami pendarahan dibanding kucing dewasa, dan lebih responsif terhadap pengobatan nyeri dibanding kucing tua. Sehingga, recovery si Kecil akan lebih nyaman tanpa merasa kesakitan paska operasi.

Perlu diketahui bahwa sterilisasi sejak dini pada kitten ternyata tidak terkait dengan masalah kesehatan yang serius dan tampaknya tidak mempengaruhi perkembangan kerangka, fisik, dan prilaku.


Bagaimana dengan Puppy?


Beberapa dekade lalu, rekomendasi steril pada anjing dewasa dapat dilakukan pada segala umur. Sedangkan rekomendasi puppy adalah setelah melewati masa pubertas pertama. Namun, American Veterinary Medical Association telah merekomendasikan waktu terbaik ketika bobot mencapai 1 kg dan setidaknya umur 8 minggu. Tingkat pemulihan puppy juga cenderung tinggi, sama seperti pada kitten. Dan yang terpenting adalah terhindar dari penyakit reproduksi terwariskan atau penyakit reproduksi bawaan breed.


Kedua jenis hewan akan mengalami perubahan setelah sterilisasi. Pada kastrasi jantan, kebiasaan seperti 'spray and marking' pada wilayah yang asing, akan menjadi lebih pendiam dan ramah. Sifat kompetitor mungkin akan menurun diantara anjing/kucing lain, sehingga tingkat perkelahian menurun. Sterilisasi betina akan menghilangkan siklus birahi. Biasanya birahi ditandai dengan vokalisasi atau kebisingan hewan dalam menarik perhatian jantan. Sterilisasi ini menghindari para pejantan menghampiri rumah Anda.


Kucing betina mengalami birahi selama 5 hingga 7 hari, 3 hingga 6 minggu sekali. Sedangkan anjing betina mengalami birahi selama 6 hingga 12 hari, dua kali setahun, Hal ini bervariasi bergantung kepada breed dan individual hewan. Pada anjing ras besar atau giant, kemungkinan terjadinya birahi adalah satu tahun sekali. Ketika musim kawin tiba, betina birahi akan mengeluarkan 'feromon' yang menarik perhatian pejantan. Menstruasi pada anjing betina mungkin terjadi di sekitar lingkungan furnitur rumah, dan aroma 'feromon' tersebut sangat menarik pejantan hingga radius yang jauh. Tidak heran anjing jantan Anda dapat menghilang 6 hingga 12 hari ketika musim kawin tiba, begitupun kucing jantan.


Pendapat Dokter Hewan Indonesia


Oleh karena tingkat kepekaan hewan muda (pediatrik) terhadap pembiusan, keamanan individual pediatrik, serta kehati-hatian dokter hewan dalam pembiusan pediatrik sangat variatif, maka dokter hewan di Indonesia mempertimbangkan pemunduran atau penundaan masa steril. Sebagian dokter hewan di Indonesia menggunakan kriteria kastrasi jantan, setidaknya satu bulan setelah descensus testiculorum (waktu penurunan testis ke dalam skrotum), demi kemudahan penjangkauan testis. Hal ini umumnya terjadi sekitar umur dua bulan. Sedangkan pada betina, sedikitnya sudah melalui siklus estrus pertama, yang berarti hewan sudah pubertas dan sudah menunjukan gejala birahi. Rata-rata umur anjing dan kucing telah mencapai pubertas adalah 6 bulan.

 

Referensi:

  1. American Association of Feline Practitioners. AAFP Position statement: Early spay and castration. AAFP website. http://www.catvets.com/public/PDFs/PositionStatements/EarlySpay&Neuter.pdf. Diakses Juni, 2020.

  2. American Veterinary Medical Association. AVMA Animal health & welfare: Elective spaying and neutering of pets. AVMA website. https://www.avma.org/resources-tools/animal-health-and-welfare/elective-spaying-and-neutering-pets. Diakses Juni 2020.

  3. Root Kustritz MV. Early spay–neuter: clinical considerations. Clin Tech Small Anim Pract. 2002;17:124-128.

  4. Hoffman JM, Creevy KE, Promislow DEL. Reproductive capability is associated with lifespan and cause of death in companion dogs. PLOS One. 2013;8(4):e61082.

  5. VCA. 2020. Know your pet: Estrous cycles in dogs and cats. VCA website. https://vcahospitals.com/know-your-pet/estrus-cycles-in-dogs#:~:text =Most% 20dogs %20come%20into%20heat,cycle%20once%20every%2012%20months. Diakses Juni 2020.

807 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page