Search Results
53 item ditemukan untuk ""
Layanan (3)
- Dr Drh Setyo Widodo
Dokter internis atau dokter penyakit dalam bertugas untuk menangani pasien dengan gejala medis akut dan jangka panjang. Mereka punya keahlian khusus dalam penalaran diagnostik, mengelola ketidakpastian penyakit, menangani komorbiditas, dan mengenali kapan pendapat atau perawatan khusus diperlukan. Dr Drh Setyo Widodo adalah internis Maxim Pet Care, dengan 40 tahun pengalaman kerja Medis Khusus: 1. Penyakit Jantung 2. Hematologi dan Penyakit Tumor 3. Penyakit Ginjal dan Hipertensi 4. Penyakit Syaraf 5. Penyakit Geriatri 6. Penyakit Dalam 7. Pembedahan Major dan Minor
- Konsultasi Umum
Dokter umum adalah seorang klinisi yang berfokus untuk menangani gejala dan penyakit pada pasien secara umum. Dokter layanan tingkat pertama yang berperan dalam memberikan pencegahan, diagnosis, penanganan awal, dan rujukan ke dokter spesialis jika diperlukan. Kami dokter Maxim Vet, memiliki pengalaman dalam praktek hewan kecil dan eksotik dengan pengalaman 13 tahun praktisi. Kami siap membantu segala keluhan dan menuntaskan permasalahan hewan Senin - Sabtu: 08.00 - 21.00 Minggu: 08.00 - 19.00 Libur: 08.00 - 17.00
- Ultrasonografi
Ultrasonografi (USG) adalah prosedur pengambilan gambar dari bagian tubuh tertentu. Ini dilakukan dengan memanfaatkan gelombang suara frekuensi tinggi. Apa saja yang dapat diperiksa? 1. Pemeriksaan Abdomen 2. Pemeriksaan Reproduksi Sen - Sab: 10.00 - 20.00 Min: 10.00 - 17.00 Hol: 10.00 - 15.00
Vet Talks (27)
- Feline Corona Virus dan Feline Infectious Peritonitis
Mengenal Feline Corona Virus dan Feline Infectious Peritonitis Dec 2022 Hello Pawrents dan kolega, sudah pernah dengar mengenai nama virus tersebut? Yup! Virus Corona pada kucing ini berbeda lho dengan virus Corona pada manusia. Feline Corona Virus (FCoV) merupakan virus Alpha-corona yang cukup menular terutama pada kucing multicat household. Terdapat dua biotype FCoV yaitu Feline Enteric Corona Virus (FECoV) dan Feline Infectious Peritonitis Virus (FIPV). FIPV merupakan bentuk mutasi dari biotype FECoV. Mengenal FECoV FECoV merupakan virus RNA berkapsul single-strainded yang dapat bertahan di lingkungan kering hingga 7 minggu. FECoV dapat menginfeksi baik kitten maupun dewasa. FECoV menginfeksi pencernaan kucing dan ditransmisikan ke kucing lain secara fecal-oral. Seringkali kucing indukan yang terinfeksi FCoV dan memiliki kitten, menularkannya secara fecal-oral. Virus ini bereplikasi pada epithelial usus besar pencernaan, sehingga sering menyebabkan diare terus menerus atau kambuhan. Kitten memeroleh kekebalan terhadap FECoV dari kolostrum dan ASI, hingga umur 9 minggu. Imunitas tersebut bersifat transient dan infeksi FECoV baru dapat terjadi (berulang). Mengenal FIPV FIPV adalah bentuk mutase dari biotype FECoV. Sifat FECoV yang mampu bermutasi hanya 5-11% menjadi FIPV, proses mutasi ini berlangsung di dalam Makrofag (sel darah putih) akibat tekanan selektif dari replikasi virus di dalam makrofag. Berdasarkan sifat mutegenik tersebutlah FIPV mampu menginfeksi ke jaringan limfoid regional usus besar. Segera setelah makrofag melakukan proses eleminasi virus, berbagai respon imun muncul, hingga membentuk kompleks antibodi yang mengakibatkan reaksi hipersensitif imun. FIPV telah dilaporkan memiliki dua tipe efusif (wet) dan non efusif (dry). Perbedaan tersebut didasarkan pada reaksi hipersensitifitas imun relatif setiap individu kucing yang berbeda-beda. Tipe efusif terjadi karena Mediated Hypersensitivity Reaction, dan ini bersifat akut, merusak dinding-dinding vaskular dan menyebabkan vaskulitis diberbagai organ. Inilah yang menyebabkan efusi cairan exstravasasi yang bersifat eksudatif. Tipe non efusif disebabkan oleh Delayed Hypersensitivity Reaction, dan ini bersifat kronis. proses fagositosis yang berhasil menekan replikasi virus, dan aktivasi pembentukan jaringan ikat pada organ-organ terdampak. Tipe ini diidentifikasi dengan pembentukan granulomatosa jaringan, FIPV disepakati muncul secara mutagenik pada semua umur dengan persentase berbeda. Sebesar 50% FIPV muncul pada kitten dibawah 7 bulan. Hingga 70-95% kucing dewasa (<7 tahun) terdampak mutasi dari FIPV. Laporan terkini, pure-breed lebih sensitif dan jantan berpeluang lebih tinggi terinfeksi. FIPV hanya bereplikasi dan mutasi di dalam sel makrofag, sehingga tidak menular melalui feses kucing ke kucing lain. Author: Drh Mahardhiko Widodo Referensi: Sorell S, et al. 2022. Current treatment options for feline infectious peritonitis in the UK. Comp. Animal 27 (6) Hartmann. 2017. Coronavirus Infections (Canine and Feline, Including Feline Infectious Peritonitis, chapter 224. p984-991. in textbook of internal medicine, 4 th Ed. Ettinger
- Alergi Pakan
Food Allergy: atopic dermatitis Drh Gusnanda Maori Modified, 27 Dec 2021 Hello Pawrents! Pernah mendengar istilah food allergy? Yup! Betul banget.. Alergi yang disebabkan oleh suatu kandungan makanan tertentu. Nah, kali ini kita membahas tentang alergi pakan pada kucing. Merujuk pada VCA Hospital*, istilah alergi pakan merupakan suatu reaksi tubuh yang dimediasi oleh imun sebagai respon melawan antigen yang terkandung pada makanan tertentu. Artinya, fenomena alergi ini berkaitan langsung dengan sistem kekebalan si kecil yang secara otomatis menimbulkan “perang” melawan antigen atau protein spesifik dalam kandungan makanan si Kecil. Kondisi kucing dikatakan alergi suatu bahan makanan bila ia mengonsumsi satu jenis bahan dan mengakibatkan reaksi imun secara cepat, dan akan selalu terulang atau kambuh dengan ‘satu jenis’ bahan makanan saja. Bahan kandungan makanan tersebut umumnya adalah protein, dan bisa berupa daging sapi, ikan, ayam, dan berbagai produk diary lainnya. Apakah alergi ini diwariskan? Jawabannya tidak! Alergi adalah proses alami tubuh yang memiliki sensitifitas terhadap protein tertentu. Belum ada penelitian yang mengungkap mengapa alergi terbatas pada satu individu saja. Kita belum mengetahui mengapa si Kucing A mengembangkan alergi dan si kucing B tidak. Namun, faktor penting yang sangat memengaruhi pengembangan alergi adalah genetik kucing, dan kebanyakan kucing akan mengalami alergi pakan yang serupa, dan berpeluang mengalami alergi lingkungan yang serupa, dikenal dengan atopy dermatitis atau alergi inhalan. Gejala pada kucing dengan alergi selalu bersifat kronis, kegatalan dan peradangan kulit menahun. Secara khas terjadi disekitar wajah, kuping, perut, ketiak, dan paw kaki. Kemerahan pada sela jari-jari kaki, hingga kucing sering menggigitnya atau over-groom hingga mengalami kebotakan dan luka, juga tanda ia mengalami kondisi alergi. Kucing yang mengidap alergi mungkin mengembangkan infeksi rekuren pada kulit dan telinga. Alergi pakan juga dapat mengakibatkan kucing dengan gejala pencernaan seperti muntah dan diare. Kucing akan menggaruk area rectum dan scooting. Diagnosis dan Pengobatan dilakukan dengan menilai kualitas gejala alergi menahun yang terjadi. Karena suatu tanda kegatalan menahun tidak hanya disebabkan oleh alergi pakan, ini juga dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi seperti kutuan, tungau, infeksi bakteri, infeksi jamur, atau alergi-alergi lain. Diperlukan serangkaian pemeriksaan secara bertahap untuk menentukan penyebab gejala kegatalan tersebut. Food Trial adalah golden standard test untuk diagnostik alergi pakan. Tes ini melibatkan pemberian pakan khusus diet yang menggunakan protein alternatif yang terhidrolisis (hydrolyzed protein diet), atau novel-protein (komersial atau home made), dan tidak menggunakan bahan makanan umum. Rangkaian percobaan tersebut harus dilakukan 2 bulan diikuti dengan terapi gatal yang diresepkan secara berkala. Dalam masa eleminasi, kucing HANYA memakan pakan diet yang direkomendasikan dokter. SANGAT PENTING untuk tidak memberikan pakan lain, suplementasi, treat atau snack, atau produk apapun selama masa tersebut. Jika gejala alergi pada kucing mulai membaik atau pulih selama food trial, tahap selanjutnya adalah food challenge yaitu kembali memberi pakan yang lama biasa ia makan. Jika gejala sebelumnya muncul kembali dalam satu minggu, kucing kamu secara definitif terdiagnosis Food Allergy. Alergi tidak dapat disembuhkan, namun dapat dihindari pemicunya dengan cara manajerial pakan khusus bagi si Kecil. Sekali kucing terdiagnosis alergi pakan, dokter akan memberikan rekomendasi diet khusus seperti Hypoallergic atau Anallergic Food untuk waktu yang lama. Dengan kerjasama Pawrents dan Dokter Hewan yang kooperatif, dan kontrol diet secara baik, prognosis dan tingkat kepulihan hewan dengan alergi pakan secara tipikal bagus. *www.vcahospitals.com Author: Drh Gusnanda Maori Editor: Drh Mahardhiko Widodo
- 7 Masalah Kulit Pada Anjing
Penyebab Umum Masalah Kulit Anjing Drh Jenny Vony Modified, 20 Dec 2021 Siapa nih Pawrents yang anjingnya sedang melakukan perawatan profesional untuk mengatasi masalah kulitnya? Pasalnya, ketika penyakit kulit tidak segera diobati, atau diobati secara tidak tepat, kondisinya seringkali menjadi komplikasi atau rumit :( Nah, setelah mengetahui tanda-tandanya, sekarang saatnya mengetahui si penyebab sakit kulit yuk. Kenali penyebab umum masalah kulit si Kecil sedini mungkin ya Pawrents! Ketombe seperti manusia, anjing juga dapat mengalami tanda serupa ya. Umumnya akibat dari perubahan lingkungan kulit seperti pH kulit, dapat berdampak terhadap seluruh permukaan kulit loh Pawrents. Hal ini membuat kulit menjadi lebih kering dan gatal. Namun, ketombe dapat dengan mudah diobati dengan treatment grooming khusus secara berkala. Kutu pada anjing menyumbang sejumlah masalah loh pawrents. Jika pawrents memiliki 1 dari 5 ekor anjing yang mengalami kutuan, umumnya dalam hitungan hari seluruh kawanan akan mengalami kutuan. Ketika kutu menghinggapi hewan, ia akan menggigitnya dan menghisap darah untuk nutrisi dan perkembangbiakannya. Air liur yang dihasilkan kutu juga bisa masuk kedalam tubuh anjing dan memicu reaksi alergi. Hal ini yang menyebabkan gatal-gatal hebat pada anjing. Kutu memiliki siklus perkembangbiakan dimana ia dapat menghasilkan ribuan telur dalam waktu 28 hari. Kutu dapat bertahan dilingkungan rumah seperti di karpet atau tepat tidur anjing. Jadi, sebelum beranjak untuk menuntaskan kutu pada si Kecil, jangan lupa untuk membersihkan karpet dan benda-benda lain yang mungkin dihinggapi kutu. Dalam kondisi kutuan yang parah, dokter akan menilai kualitas lingkungan dan merancang pengobatan kutu berkala dalam satu kuartal tahun pertama (tiga bulan), serta medicated shampoo yang dikhususkan baginya. Kudis pada anjing disebabkan oleh salah satu jenis kutu yang dapat menyebabkan masalah kulit cukup parah. Ada dua jenis yaitu demodektik dan sarkoptik. Demodektik disebabkan oleh agen Demodex canis yang secara alami ada pada folikel rambut si kecil. Namun, ketika anjing dalam kondisi sakit, tidak terurus, berumur tua atau memiliki sistem kekebalan yang lemah, maka kutu ini semakin merajalela. Berbeda dengan sarkoptik yang disebabkan oleh Sarcoptes scabiei, kutu ini ditularkan dari hewan penular yang mengalami scabiosis, dan awalnya tertular pada bagian tubuh yang memiliki iritasi, luka terbuka akibat lecet atau garukan, yang menimbulkan sensasi gatal luar biasa di area telinga, hidung, wajah, dan area kaki. Umumnya menyebarkan ke area tubuh lain melalui garukan yang dilakukan anjing tersebut. Hati-hati terhadap kutu yang satu ini ya, karena bisa menular ke manusia dan bersifat zoonosis. Kurap atau jamuran merupakan penyebab umum yang menyumbang serangkaian masalah kulit anjing. Infeksi jamur ditandai dengan pola kebotakan yang khas melingkar dan berkerak di sekitar kepala, telinga, kaki, punggung, perut, dan umumnya tidak terdeksi oleh pemilik. Sehingga seringkali penyakit kurap berkembang dengan komplikasi infeksi sekunder seperti bakterial, menyebabkan kondisi penyakit pyoderma dermatitis. Alergi juga dapat mengembangkan serangkaian gejala masalah kulit seperti gatal, ruam merah, kebotakan, yang umumnya terjadi secara tiba-tiba ketika anjing terpapar oleh alergen. Hal utama yang perlu dilakukan adalah menilai alergen apa yang membuat alergi, seperti contoh, rumput, debu kotoran, serbuk sari, makanan atau kutu pinjal. Jadi kamu juga harus jeli ya Pawrents terhadap lingkungan si Kecil dan makanan atau shampoo yang digunakan. Folikulitis atau radang folikel rambut yang juga diakibatkan dari berbagai penyebab diatas, berupa benjolan, luka, atau koreng kulit. Impetigo adalah infeksi kulit akibat bakteri dan menyerang anjing dengan sanitasi lingkungan atau higienitas yang buruk. Umumnya bagian kulit terdampak diawali dengan benjolan kecil yang memerah, dan saat digaruk membuat luka terbuka yang mengakibatkan rasa nyeri, dan mungkin bernanah. Abses juga kondisi benjolan besar yang mengandung nanah didalamnya, akibat bakteri anaerob yang berkembang pada luka yang menutup. Umumnya abses muncul pada hari ketiga luka, dan pecah pada hari ke 5 hingga 7. Dokter akan memberikan serangkaian pengobatan yang meliputi antibiotik. Mulailah untuk mengetahui berbagai gejala pada si Kecil, dan jangan lupa untuk curhat dengan dokter kesayanganmu ya Pawrents! Oh ya, pengobatan kulit termasuk kategori yang memerlukan kesabaran dan waktu yang cukup lama lho! Author: Drh Jenny Vony Editor: Drh Mahardhiko Widodo
Vet Brief (23)
- Klinik Hewan | Bogor & Cibubur | Maxim Pet Care | Indonesia
Make an Appointment Dr Drh Setyo Widodo Spesialis Penyakit Dalam 1 jam Rp 200.000 Rp 200.000 Minta Memesan Konsultasi Umum Dokter Umum 30 mnt 75.000 Rupiah Indonesia Rp 75.000 Info Lebih Lanjut Ultrasonografi Konsultasi dan USG 1 jam 150.000 Rupiah Indonesia Rp 150.000 Pesan Sekarang Buat Janji Buat Janji Buat Janji Find Exact Diet 15 % Vitamin-Mineral 32 %. Meat Protein 15% Karbohidrat 30%. Lemak Temukan Diet Education Updates Maxim Vet 27 Des 2021 2 mnt Alergi Pakan 48 0 3 suka. Postingan tidak ditandai sebagai disukai 3 Maxim Vet 20 Des 2021 3 mnt 7 Masalah Kulit Pada Anjing 388 0 2 suka. Postingan tidak ditandai sebagai disukai 2 Maxim Vet 13 Des 2021 2 mnt Tanda-tanda Penyakit Kulit 82 0 1 suka. Postingan tidak ditandai sebagai disukai 1 Maxim Vet 11 Des 2021 2 mnt Masa Penuaan Si Kecil 45 0 1 suka. Postingan tidak ditandai sebagai disukai 1 Selengkapnya Vet Talks Feline Panleukopenia Virus BACA Ringworm pada Kucing BACA Social Media About "Menjadi andil dalam memenuhi kebutuhan dan perlindungan, serta menjadi kerabat hangat si kecil" Maxim Pet Care. We're here! Locate Maxim Pet Care Bogor Maxim Pet Care CitraGran Pet Service Cibubur. Hello@maximpetcare.com WhatsApp 0851-0346-4086 Ruko Citywalk 2 Citragran, No 17, Cibubur Mon to Sat: 09.00 - 17.00 Sun: 09.00 - 16.00 Holiday: 09.00 - 15.00 What we do Contact Us! 01 VET CONSULT 02 PET EXAMINATION 03 PET SHOP 04 GROOMING Our Facilities Konsultasi VET CLINIC Clinic Tour 1 Minutes Clinic Tour Contact Contact us! Join for daily promotion Subcribe Hello@maximpetcare.com WhatsApp 0851-01-813-813 Pandu Raya 173, Tegal Gundil, Bogor Utara. Jawa Barat ID 16152 Sun to Sat: 08.00 - 21.00 Sun: 08.00 - 19.00 Holiday: 08.00 - 17.00 About. Sejak 2009, klinik ini telah berdiri dan dikenal dengan nama Klinik Hewan Dr. Setyo Widodo Dkk. Kami andil dalam merawat hewan kesayangan anda, dan #MaximVet kami yang melindunginya Read More
- Our Vet | Maxim Pet Care | Indonesia
Our Team Vet Doctors Team work is the greatest team Dr Drh Setyo Widodo Senior Vet Advisor Internist Drh Voni Nelwan Clinician Drh Gusnanda Maori Clinician Drh Ida Handayani R Clinician Drh S Mahardhiko Widodo Clinician
- Price | Maxim Pet Care
Harga Kami memahami bahwa Anda juga perlu mengetahui seluruh harga jasa dan pelayanan kami di Maxim Pet Care. Seperti halnya berbelanja kebutuhan pribadi, Anda pasti akan memilih karena mengetahui harga tersebut sesuai atau tidak. Kami ingin lebih dekat dengan Anda, bahkan sebelum Anda memutuskan datang ke klinik Kami. Persetujuan Klien Read More Kami berjalan atas persetujuan Harapan Kami, semua keputusan Dokter Hewan akan menuntun Anda dalam memilih pilihan terbaik bagi pasien maupun klien melalui informed concern. Jasa konsultasi Dokter Umum 75.000 Konsultasi Jasa konsultasi Internist 200.000 Konsultasi Vaksin Tricat 200.000-250.000 Kucing Vaksin DHPPi 250.000-300.000 Anjing Vaksin Rabies 200.000 Anjing-Kucing Corona 220.000 Anjing Tes Mikroskopis Feses 50.000 Diagnostik Tes Mikroskopis Kulit 75.000 Diagnostik Tes Mikroskopis Natif 50.000 Diagnostik Tes Mikroskopis Darah 50.000 Diagnostik Tes Hematologi Lengkap 100.000 - 250.000 Diagnostik Tes Fungsi Kimia Darah 500.000 - 1000.000 Diagnostik Jasa Interpretasi Lab Internist 100.000 Interpretasi Lab Urinalisis 50.000-150.000 Diagnostik Tes Golongan Darah DEA 500.000 Paket Tes Tes Fluoresensi Mata 30.000 Diagnostik Test kit Ag / Ab Virus 150.000 - 300.000 Diagnostik Test kit Ab Parasit Darah 200.000 - 300.000 Diagnostik USG Kebuntingan 225.000 Diagnostik + Jasa USG Abdomen 350.000 Diagnostik + Jasa X-ray 500.000-750.000 Diagnostik + Jasa Skin Treat 50.000 Treatment Ear Treat 75.000 Treatment Eye Treatment 50,000 Treatment Infusi / Layanan Infus 150.000 Treatment Nebulizer 75.000 Treatment Test Kit Ag/Ab Virus 100.000 - 200.000 Diagnostik Konsultasi Vaksinasi Diagnostik Perawatan What Our Clients Say Name, Title "I'm a testimonial. Click to edit me and add text that says something nice about you and your services. Let your customers review you and tell their friends how great you are."